Senin, 21 Juni 2010

Cinta Ikhlas



Ku cintaimu,
dari hulu sampai hilir, seperti air yang mengaliri sungai.
riaknya nyanyikan lagu cinta, tentang syair sang pujangga.

Ku cintaimu,
dari pagi sampai malam, lembutnya bak sinar rembulan.
menyinari segala bentuk kerinduan, yang tercipta pada jumpa pertama.

Ku cintaimu,
tanpa kata-kata, tanpa bait puisi,
tanpa ungkapan mesra, karena kau tak terlukiskan.

Ku cintaimu,
dengan sepenuh rasa ikhlas, hanya memberi,
sekedar mencipta rindu, tanpa dendam apalagi harap.

Ku cintaimu dengan ikhlas...
karena kau tak mungkin kumiliki.....