Jumat, 02 Januari 2009

Ramalan dan Zodiak


Dijaman yang serba modern di awal tahun 2009 ini, kalau kita cermati banyak sekali tulisan dari teman-teman kita di WP yang menyuguhkan tentang ramalan dan zodiak.  Anehnya lagi banyak dari kita yang mengaksesnya dan memberikan komentar tentang hal tersebut.


Andai saja kita mau sedikit mengkajinya lebih dalam, mungkin pandangan kita tentang sebuah ramalan atau zodiak akan sedikit berbeda.


Tentang Zodiak


Kita tahu jumlah penduduk dunia ini kini mencapai lebih kurang 7 miliar orang dengan berbagai karakteristik dan gaya hidup yang berbeda. Andai saja kita klasifikasikan ke dalam 12 buah zodiak, mungkinkah bisa mewakili gambaran yang real tentang sifat dari 7 miliar penduduk dunia ? Imposible......


Kita ambil sebuah kasuistik :


Seorang lelaki yang berbintang Cancer tidak cocok jika jodohnya adalah Leo, karena kedua sifat (hewan) yang berlawanan berdasarkan zodiak. Padahal lelaki ini tengah berhubungan dengan seorang wanita yang berbintang Leo. Selama ini tak pernah ada masalah dan hubungannya juga baik-baik saja. Harusnya karena pengaruh zodiak dia memutuskan hubungan itu..?


(Kenuzi50: katanya cinta tak mengenal ruang dan waktu, masa karena zodiak harus putus.... waladalah.......)


Contoh lain, seorang yang berbisnis gagal mendapatkan kontrak kerja karena sang mitra minta penandatangannya di hari Selasa. Sementara menurut zodiaknya hari selasa bukanlah hari keburuntungannya.


(Kenuzi50: mau dapat untung malah buntung....)



Tentang Ramalan


Seorang mama Lauren meramal bahwa pada tahun 2009 ada 2 orang artis yang akan meninggal karena kecelakaan. Kok, dia bisa tahu..? siapa pembisiknya? apa referensinya? dapat ilham? dapat wahyu? atau apa...?


Rasulullah ketika memimpin peperangan melawan kaum kafir, lebih banyak mendapatkan kemenangan di bandingkan kekalahan. Kalau saja Rasul tahu bahwa dalam peperangan itu akan mengalami kekalahan, masih akan berangkat jihadkan Rasul? Kenapa pada akhirnya Rasul berangkat perang juga? Jawabannya karena Rasul tidak tahu apa yang akan terjadi besok hari di peperangan. Rasul hanya menjalankan kewajibannya untuk berjihad, bukan meramal apa yang akan terjadi besok.


Demikian pula ketika seorang sahabat bertanya tentang hari kiamat, Rasul tidak dapat memastikan kapan datangnya hari kiamat. Jibril hanya memberitahukan tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat. Lalu, dimanakan kita menempatkan ramalan mama Lauren dibandingkan perilaku Rasul?


Masihkah akan kita jadikan rujukan sebuah ramalan untuk menentukan masa depan kita ?



Ingat pesan Rasul : Carilah nafkah seolah-olah kamu akan hidup seribu tahun lagi, dan beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati besok pagi.

6 komentar:

  1. sangat sepakat, kapan kita maju kalau hanya percaya ramalan,

    salam

    kenuzi50: Betul pak Ar, terima kasih atas kunjungannya.

    BalasHapus
  2. Wah..setuju...

    Jalani misteri untuk menyibak misteri

    semua akan terjawab bersama waktu yang berlalu

    semua akan terbongkar bersama peristiwa yang terjadi

    serahkan hidup kita pada usaha dan kebaikan serta penyerahan diri seutunya Pada Sang Maha tahu

    kenuzi50: Misteri justru membuat hidup lebih hidup. Happy ending atau sad end, yang penting proses yang kita jalani sesuai dengan aturan Sang Pemilik Nafas. selanjutnya.... berserah diri......

    BalasHapus
  3. "Misteri justru membuat hidup lebih hidup".
    Masa sih..
    Yang saya tau sih... selingkuh membuat hidup lebih hidup, nah kalau itu ada dibaju yang saya pake sekarang... :)

    kenuzi50: Maksudnya ada kejutan-kejutan dalam suatu proses kehidupan. Tak ambil contoh : hari ini abi mau ketemu sama tukul, eh.. ngak tahunya tukulnya berhalangan dan digantiin Luna Maya... nah itu dia kejutan yang bikin hidup lebih hidup.

    BalasHapus
  4. oh...
    gitu ya... jadi bukan selingkuh yang membuat hidup lebih hidup
    :)

    kenuzi50: kagak, lagi....

    BalasHapus
  5. Asli aku gak suka Ramalan!

    kenuzi50: saammmmaaaa...... makasih atas kunjungannya. langsung kunjungan balasan.....wuuuusshhhh....

    BalasHapus
  6. ramalan hanya akan menyesatkan hati manusia,jangan percaya sama ramalan percaya sama diri sendiri & dekat kan diri pada Allah SWT

    kenuzi50 : setuju sama ani,... percaya cukup sama Allah saja...

    BalasHapus